Pemerintah Akan Ganti Sapi Mati Korban Merapi
Yogyakarta, 6 November 2010 17:40
Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, pemerintah akan mengusahakan pengganti ternak sapi milik warga yang mati akibat awan panas Gunung Merapi.
"Mengenai prosedur, mekanisme dan besaran nilai penggantian ternak sapi mati tersebut masih dalam pembahasan dan masih akan ditentukan indeknya. Namun yang jelas pemerintah berupaya memberikan ganti rugi bagi sapi yang mati dan tidak hanya sapi yang hidup," kata Agung Laksono di Yogyakarta, Sabtu (6/11).
Di sela-sela mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta, ia mengatakan sementara itu semua sapi hidup milik warga yang ditinggal mengungsi karena berada di kawasan bahaya bencana Merapi akan dibeli oleh pemerintah dan untuk kepentingan itu disediakan dana Rp100 miliar.
Menteri Pertanian dan para Kepala Dinas Peternakan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah serta empat kabupaten yaitu Magelang, Sleman,Klaten dan Boyolali mengadakan rapat koordinasi mempersiapkan pembelian sapi hidup yang berada di wilayah rawan bencana Merapi.
"Sapi yang dibeli pemerintah adalah yang masuk wilayah bencana Gunung Merapi yang ditinggal mengungsi pemiliknya. Untuk pembelian sapi tersebut perlu prosedur dan akuntabilitas yang bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar